Selasa, 16 September 2008

Hati-hati dgn nomor telepon palsu...!!!

Bwt temen2 pengguna kartu ATM (bank apapun...)...

Hati-hati dgn nomor telepon yg biasanya tercantum di mesin ATM (biasanya berupa stiker)...

Nih ceritanya...

Hati-hati terhadap no telp Call Mandiri palsu yang tertempel di mesin ATM Mandiri, Saya hampir saja tertipu dengan no telp tersebut.
Kejadiannya pada tanggal 16 Agustus 2008 jam 16.20 di ATM mandiri Pom Bensin MT. Haryono (sebelum Bank Bukpoin kalau dari arah cawang), pada saat itu Saya bermaksud mengambil uang ternyata pada saat saya masukan kartu ATM ternyata mesin ATM lama merespon dan langsung muncul pesan error jika ATM tersebut untuk sementara tidak dapat digunakan dan kartu ATM Saya tidak keluar.
Setelah diperiksa ternyata posisi kartu ATM tersangkut pas dilubang kartu ATM dan tidak bisa dikeluarkan, tiba-tiba orang yang antri dibelakang Saya masuk pura-pura menanyakan ada apa dan menunjukan no telp yang tertempel di Mesin ATM tersebut dan menyuruh telepon no tersebut (Saya yakin bahwa orang ini juga komplotannya masalahnya langsung menunjuk ke stiker tersebut padahal posisi stiker tersebut tertutup badan Saya dan Dia langsung pergi setelah memberitahu no telp tersebut).
Kemudian Saya telepon nomor tersebut, pada awalnya sebenarnya saya agak curiga karena suara yang mengangkatnya tidak seperti suara customer service tapi karena sudah ingin cepat selesai maka saya ikuti instruksi dari dia.
Pada mulanya dia menyuruh Saya untuk memencet beberapa tombol di Keypad mesin ATM + No Pin ATM Saya yang katanya untuk merestart Mesin ATM dan mengeluarkan Kartu ATM, 1 kali Saya coba gagal dan dia menyuruh agar saya mengulanginya serta tenang dan pelan-pelan dalam memencet tombol tombol dan memasukan No Pin ATMnya. Setelah dicoba lagi ternyata masih tidak bisa.
Kemudian Dia bilang akan membantu mengeluarkan kartu ATMnya dari computer Dia dan untuk itu Saya harus memberitahukan No Pin ATMnya. Kemudian Dia bilang sudah merestart / mengeluarkan kartu ATMnya dan disuruh mengecek apakah sudah keluar kartu ATMnya dan ternyata belum keluar, kemudian Dia pura-pura mengulangi proses tersebut dengan menanyakan No Pin ATMnya kembali (mungkin ini untuk memastikan bahwa No Pin yang Saya berikan sama & benar). Akhirnya Dia memberitahukan bahwa Mesin ATMnya tidak bisa direstart dan akan memblokir Kartu ATM Saya dan meminta data-data seperti Nama, tanggal lahir, alamat dan no telepon yang dapat dihubungi.
Setelah keluar dari mesin ATM, Saya mulai merasa curiga dengan no telp tersebut karena Saya pernah baca email mengenai no telp call center palsu kalau tidak salah dulu itu call center BCA. Kemudian Saya ingat no call center Mandiri yang 14000 dan masuk kembali ke ruang ATMnya, Saya telepon ke 14000 dan menanyakan keaslian no telp tersebut dan ternyata no telp tersebut palsu bukan no telp call center ATM Mandiri. Setelah itu Operator Mandiri meminta jangan meninggalkan mesin ATMnya sebelum proses pemblokiran kartu ATMnya selesai dikarenakan sudah pasti orang tadi akan kembali ke mesin ATM tersebut dan menguras semua uang ditabungan Saya dengan ATM + No Pin yang sudah dipegangnya.
Demikian kejadian penipuan yang hampir menimpa Saya dan semoga menjadi informasi yang berguna. Kesimpulannya jangan sekali-kali memberikan No Pin ATM kepada siapa pun walapun mengaku dari pihak Bank karena petugas Bank tidak pernah meminta No Pin untuk apapun.
Thanks & Regards

Naaahh...mulai skrg..temen2 harus berhati-hati...
JANGAN MUDAH TERTIPU..!!

1 komentar:

Ordinary Pank mengatakan...

wow.. ngeri amat tuh prampok ATM.. niat amat mo mrampok... ck ck ck ck...